Monday 25 July 2016

The Tools of Monetary Policy

Alat Kebijakan Moneter

Preview
Dalam bab yang mendeskripsikan struktur Federal Reserve System dan proses uang beredar, kami menyebutkan tiga alat kebijakan yang dapat digunakan oleh the Fed untuk memanipulasi uang beredar dan suku bunga: operasi pasar terbuka, yang mempengaruhi kuantitas reserve dan basis moneter; perubahan dalam discount lending, yang mempengaruhi basis moneter, dan perubahan dalam reserve requirements, yang mempengaruhi money multiplier. Karena penggunaan alat kebijakan the Fed ini memiliki dampak yang penting terhadap suku bunga dan aktivitas ekonomi, maka penting untuk memahami bagaimana the Fed menggunakannya dalam praktek dan seberapa relatif kegunaannya masing-masing.
    Dalam tahun-tahun belakangan ini Federal Reserve telah meningkatkan fokusnya dalam federal funds rate (suku bunga dalam overnight loans of reserves dari satu bank ke bank yang lain) sebagai indikator primer dari posisi kebijakan moneter. Sejak bukan Februari 1994, the Fed mengumumkan sebuah target federal funds rate di tiap pertemuan FOMC, sebuah pengumuman yang dicermati oleh partisipan pasar karena hal ini akan mempengaruhi suku bunga di seluruh perekonomian. Sehingga, untuk sepenuhnya memahami bagaimana alat-alat the Fed digunakan dalam melakukan kebijakan moneter, kita harus memahami tidak hanya pengaruhnya terhadap uang beredar tapi juga pengaruh langsung-nya terhadap federal funds rate. Bab ini dimulai dengan sebuah analisa supply and demand dari pasar untuk reserve dalam rangka menjelaskan bagaimana setting the Fed untuk tiga alat kebijakan moneter ini menentukan federal funds rate. Kita kemudian akan bisa melihat lebih mendetil pada masing-masing dari ketiga alat ini – operasi pasar terbuka, kebijakan discount rate, dan reserve requirement – untuk melihat bagaimana mereka digunakan dalam prakteknya dan untuk mengajukan pertanyaan apakah penggunaan alat-alat ini dapat dimodifikasi untuk bisa meningkatkan pelaksanaan kebijakan moneter.

Pasar untuk Reserve dan Federal Funds Rate
Dalam Bab 15, kita melihat bagaimana operasi pasar terbuka dan discount lending dapat mempengaruhi neraca the Fed dan jumlah reserve. Pasar untuk reserve adalah dimana federal funds rate ditentukan, dan inilah mengapa kita beralih ke analisa supply and demand dari pasar ini untuk menganalisa bagaimana ketiga alat kebijakan moneter ini mempengaruhi federal funds rate.

Supply and Demand dalam Pasar untuk Reserves
Analisa pasar untuk reserve berlangsung dalam cara yang sama seperti analisa pasar obligasi yang kita lakukan di Bab 5. Kita memperoleh sebuah kurva demand dan supply untuk reserve. Kemudian, ekuilibrium pasar dimana kuantitas reserve yang diminta setara dengan kuantitas reserve yang ditawarkan menentukan federal funds rate, suku bunga yang dibebankan terhadap peminjaman (loan) reserve ini.

Kurva Permintaan (Demand Curve). Untuk memperoleh kurva permintaan untuk reserve, kita perlu bertanya apa yang terjadi terhadap kuantitas reserve yang diminta, jika menganggap semua hal lain konstan, ketika federal fund rate berubah. Ingatlah dari Bab 16 bahwa jumlah reserve dapat dibagi ke dalam dua komponen: (1) required reserve, yang setara dengan rasio required reserve dikali jumlah deposit dimana reserve diminta dan (2) excess reserves, reserve tambahan yang dipilih oleh bank untuk dipertahankan. Sehingga, kuantitas reserve yang diminta sama dengan required reserve ditambah kuantitas excess reserve yang diminta. Excess reserve adalah jaminan terhadap deposit outflows, dan cost dalam menahan excess reserves ini adalah opportunity cost-nya, suku bunga yang dapat diperoleh dalam meminjamkan reserve ini, yang setara dengan federal funds rate. Sehingga, ketika federal funds rate menurun, opportunity cost dalam menahan excess reserve akan turun, dan jika semua hal lain dianggap konstan, termasuk kuantitas required reerves, kuantitas reserves yang diminta akan naik. Sebagai akibatnya, kurva permintaan untuk reserves, Rd, miring menurun seperti dalam Bagan 1.

Kurva Penawaran (Supply Curve). Penawaran reserve, Rs, dapat dipisahkan ke dalam dua komponen: jumlah reserve yang disuplai oleh operasi pasar terbuka the Fed, disebut non-borrowed reserves (Rn) dan jumlah reserves yang dipinjam dari the Fed, disebut discount loans (DL). Biaya primer dari meminjam discount loans dari the Fed adalah suku bunga yang dibebankan oleh the Fed atas loan ini, discount rate (id). karena meminjam dana fedearl adalah sebuah substitusi dari mengambil discount loan dari the Fed, jika federal funds rate iff dibawah discount rate id, maka bank tidak akan meminjam dari the Fed dan discount loan akan menjadi nol karena meminjam dalam pasar dana federal akan lebih murah. Sehingga, selama iff tetap dibawah id, supply reserves akan sama dengan jumlah non borrowed reserves yang ditawarkan the Fed, Rn, dan karenanya kurva penawaran akan vertikal seperti yang ditunjukkan dalam Bagan 1. Meski demikian, ketika federal funds rate mulai naik diatas discount rate, bank akan ingin tetap meminjam lebih banyak pada id dan kemudian meminjamkannya di dalam pasar dana federal pada tingkatan yang lebih tinggi, iff. Hasilnya adalah kurva penawaran akan menjadi flat (elastis tak terbatas) pada id, seperti yang ditunjukkan pada Bagan 1.

Ekuilibrium Pasar. Ekuilibrium pasar terjadi ketika kuantitas reserves yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan, Rs = Rd. Ekuilibrium oleh karenanya terjadi di perpotongan kurva permintaan Rd dan kurva penawaran Rs pada titik 1, dengan sebuah federal fund rate ekuilibrium  . Ketika federal funds rate berada diatas tingkat ekuilibrium di  , maka lebih banyak reserves yang ditawarkan dibandingkan dengan yang diminta (excess supply) dan karenanya federal funds rate akan turun menjadi   seperti yang ditunjukkan oleh panah ke arah bawah. Di sisi lain, ketika federal funds rate berada di bawah tingkat ekuilibrium pada  , terdapat lebih banyak reserves yang diminta dibandingkan yang ditawarkan (excess demand) dan karenanya federal funds rate akan naik seperti yang ditunjukkan oleh arah tanda panah (Ketahuilah bahwa Bagan 1 digambarkan sehingga id diatas   karena Federal Reserve sekarang mempertahankan discount rate diatas target untuk federal funds rate).

Bagaimana Perubahan dalam Alat Kebijakan Moneter Mempengaruhi Federal Funds Rate
Kini kita telah memahami bagaimana federal funds rate ditentukan, kita bisa memeriksa bagaimana perubahan-perubahan dalam tiga alat kebijakan moneter – operasi pasar terbuka, discount lending dan reserve requirement = mempengaruhi pasar untuk reserve dan tingkat federal funds rate ekuilibrium.

Operasi Pasar Terbuka. Kita telah melihat bahwa sebuah open market purchase dapat mengarah pada kuantitas reserve yang ditawarkan; hal ini benar di federal funds rate apapun karena tingginya jumlah nonborrowed reserves, yang meningkat dari   ke  . Sebuah open market purchase kemudian mengubah kurva penawaran ke kanan dari   ke   dan menggerakkan ekuilibrium dari titik 1 ke titik 2, menurunkan federal funds rate dari   ke   (lihat Bagan 2). Alasan yang sama mengimplikasikan bahwa sebuah open market sale menurunkan kuantitas reserve yang ditawarkan, mengubah kurva penawaran ke kiri dan menyebabkan federal funds rate mengalami kenaikan.
    Hasilnya adalah bahwa sebuah open market purchase menyebabkan federal funds rate untuk turun, sementara sebuah open market sale menyebabkan federal funds rate untuk naik.

Discount Lending. Pengaruh dari sebuah perubahan discount rate akan tergantung pada apakah kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran di dalam section vertikalnya versus section flat-nya. Panel a dari Bagan 3 menunjukkan apa yang terjadi jika perpotongan terjadi di section vertikal kurva penawaran sehingga tidak ada discount lending. Dalam kasus ini, ketika discount rate diturunkan oleh the Fed dari   ke  , section vertikal dari kurva penawaran dimana tidak ada discount lending akan memendek, seperti dalam  , sementara perpotongan kurva penawaran dan permintaan tetap berada di titik yang sama. Sehingga, dalam kasus ini tidak ada perubahan dalam ekuilibrium federal funds rate, yang tetap berada di  . Karena ini adalah situasi yang khas – karena the Fed kini biasanya tetap menjaga discount rate diatas target untuk federal funds rate – kesimpulannya adalah kebanyakan perubahan dalam discount rate tidak memiliki pengaruh terhadap federal funds rate.
    Meski demikian, jika kurva permintaan memotong kurva penawaran dalam section flat, sehingga terdapat beberapa discount lending, seperti dalam panel b dari Bagan 3, perubahan dalam discount rate akan mempengaruhi federal funds rate. Dalam kasus ini, pada awalnya discount lending akan positif dan ekulibrium federal funds rate akan setara dengan discount rate,  = . Ketika discount rate diturunkan oleh the Fed dari   ke , section horisontal dari kurva penawaran   mengalami penurunan, menggerakkan ekuilibrium dari titik 1 ke titik 2, dan ekuilibrium federal funds rate mengalami penurunan dari   ke  (= ) dalam panel b.

Reserve Requirements. Ketika rasio required reserve mengalami peningkatan, required reserves mengalami peningkatan dan karenanya kuantitas reserve yang diminta meningkat untuk suku bunga manapun. Sehingga sebuah kenaikan dalam rasio required reserve akan menggeser kurva permintaan ke kanan dari   ke   dalam Bagan 4, menggerakkan ekuilibrium dari titik 1 ke titik 2, dan menaikkan federal funds rate dari   ke  .
    Hasilnya adalah ketika the Fed menaikkan reserve requirements, federal funds rate akan naik.
    Serupa dengan ini, sebuah penurunan dalam rasio required reserve akan menurunkan kuantitas reserve yang diminta, menggeser kurva permintaan ke kiri, dan menyebabkan federal funds rate mengalami penurunan. Ketika the Fed menurunkan reserve requirement, hal ini mengarah pada penurunan federal funds rate.
    Kini, kita memahami bagaimana tiga alat kebijakan moneter – operasi pasar terbuka, discount lending dan reserve requirement – dapat digunakan oleh the Fed untuk memanipulasi uang beredar dan suku bunga, kita akan melihat pada masing-masing alat ini secara bergantian untuk melihat bagaimana the Fed menjalankan mereka dalam praktek dan sebagaimana relatif bermanfaatnya tiap-tiap alat ini.

RINGKASAN
1.    Sebuah analisa penawaran dan permintaan pasar untuk reserve memberikan hasil berikut. Ketika the Fed membuat sebuah open market purchase atau menurunkan reserve requirement, federal funds rate akan menurun. Ketika the Fed membuat sebuah open market sale atau menaikkan reserve requirement, federal funds rate akan naik. Perubahan-perubahan dalam discount rate juga dapat mempengaruhi federal funds rate
2.    Jumlah operasi pasar terbuka yang dilakukan dalam hari apapun oleh trading desk dari Federal Reserve Bank of New York ditentukan oleh jumlah operasi pasar terbuka dinamis yang dimaksudkan untuk mengubah reserve dan basis moneter dan oleh jumlah operasi pasar terbuka defensif yang dilakukan untuk mengimbangi faktor-faktor lain yang mempengaruhi reserve dan basis moneter. Operasi pasar terbuka adalah alat primer yang digunakan oleh the Fed untuk mengontrol uang beredar karena mereka terjadi atas inisiatif the Fed, termasuk fleksibel, mudah dibalikkan dan dapat diimplementasikan dengan cepat.
3.    Volume discount loans dipengaruhi oleh discount rate. Selain pengaruhnya terhadap basis moneter dan uang beredar, discounting membuat the Fed untuk melakukan peranannya sebagai lender of last resort. Meski demikian, karena keputusan bank untuk mengambil discount loan tidak dikontrol oleh the Fed, penggunaan kebijakan discount untuk melakukan kebijakan moneter hanya sedikit direkomendasikan.
4.    Mengubah reserve requirement adalah langkah yang terlalu berani untuk digunakan dalam mengontrol uang beredar, dan karenanya alat ini jarang sekali digunakan.

No comments:

Post a Comment